Selamat Hari Lahir 1st Year

Assalamualaikum,

Selamat hari lahir ibra..

Semohga ALLAH SWT selalu menjagamu..

Salam,

your bunda

Pengalaman Menggunakan BPJS Rujukan ke Ridwan Meuraksa - Impacted Teeth -

Assalamualaikum, 

Saya ingin berbagi pengalaman ke RS Ridwan Meuraksa  sebagai pasien BPJS. Saat saya mendapat rujukan dari puskesmas  untuk menangani case gigi impaksi / impacted teeth. Jadi pada step awal saya pergi periksa ke fasilitas kesehatan pertama untuk memeriksa gigi tersebut, puskesmas cempaka baru tidak bs menangani impacted teeth tersebut lalu merujuk saya ke RS Ridwan Meuraksa, secara online, dan kita akan diberikan surat rujukan, serta data rujukan  kita telah terekam online.

Sesampainya disana sekitar jam 10 an pagi,orang2 sudah memegang antrian dengan nomor 600an dan sudah habis. sedangkan saya belum memegang nomor antrian, so we have to wait sampe yang punya nomor antrian terlayani. 

Pengambilan nomor di Ridwan Meuraksa di buka jam 5 pagi di loket 10. Untuk PNS, KJS, Umum  kartu antrian warna putih. Untuk anggota TNI dan POLRI yang termasuk anggota Dinas, kartu antrian warna HIJAU. 

Setelah kita punya nomor antrian, berkas yang di persiapkan adalah:

1. Fotokopi ktp  
2. fotokopi askes/bpjs/kjs 
3.  sama rujukan dr puskesmas
    

setelah di panggil dan menyerahkan berkas tersebut, karena pasien baru, petugas akan membuatkan kartu anggota untuk berobat, and we have to keep it well. sebelum nya kita harus mengisi daftar isian keanggotaan atau rekam medis pasien baru, semua proses akan di arahkan petugas menguunakan mic. setelah kita terdaftar lalu sudah terekam mengenai poli apa yang akan di tuju, kita akan di arahkan ke poli tersebut dan tinggal menunggu dokter yang dituju untuk memeriksa kita. Jika RS tersebut dirasa perlu merujuk dan perlu penanganan  ke RS yang lebih comperehensive, maka akan di rujuk untuk Jakarta pusat contohnya ke RS Tarakan. Jika membutuhkan RS yang lebih comperehensive lalu akan dirujuk ke RS tertier seperti RS. Cipto.  

Prinsip BPJS yaitu sesuai prosedur dan penanggulangannya secara berjenjang. Namun jika pasien merupakan pasien gawat darurat, maka pasien tidak memerkukan surat rujukan dan bisa mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan yang di tuju. Cek leih lanjut mengenai pelayanan kesehatan darurat oleh BPJS disini  

Salam