Wednesday, April 11, 2018

ASIP Saat Umroh? InshaAllah bisa :)

Assalamualaikum Wr Wb.

Saya ingin berbagi pengalaman saat melaksanakan umroh serta pumping ASI. Maka nikmat dari Tuhan manakah yang kamu dustakan (Arrahman).
Alhamdulillah atas nikmat melaksanakan umroh. Allah is always selalu memudahkan setiap jalan, we just need to believe dan hilangkanlah prasangka buruk. Berangkat umroh dengan meninggalkan baby M saat berusia 2 bulan selama 11 hari. Hal utama yang saya lakukan adalah menyiapkan bekal ASI yang cukup selama kami pergi.

Peralatan 

Tibalah hari H perjalanan menuju Saudi Arabia, peralatan pumping yang saya bawa antara lain:
1. Pumping Manual 1 buah. I use Medela yang manual.
2. Silicone Pumping
(ini silicone pumping, bisa beli merk Mooimom)

  ini very very recomended untuk ASIP, i highly recomend breastmilk silicone untuk dipakai saat          pumping jadi breast yang satu dipumping pake pumping manual yang satu lagi ditampung pakai          silicone pumping jadi sekali pumping udah dapet double hasilnya.
3. Cooler bag 1 buah.
4. Pelastik ASI bawa sekitar 3-4 kotak isi 30 perkotak.


Peralatan pumping


Freezer yang sudah full, so the icegell terpaksa dibawah kulkas :D


5. Ice gel besar sekitar 7 buah yang kecil sekitar 2 buah. (ice gel merek gabag yang 500 gr ini tahan lama dinginnya).
6. Tisu Makan dan Tisu Basah.
7. Pelastik kiloan yang 1 kilo dan 1 box container bening plastik lionstar (digunakan untuk melastikin alat pumping and silicone setelah pumping lalu disimpan di kulkas) so, ndak usah sering nyuci alatnya.
8. 1 botol kecil sabun cuci botol dan sikat botol.
9. Apron.

Pergi

We took off from Jakarta to Jeddah via Abu Dhabi by Etihaad. Peralatan pumping saya simpan di tas kabin, untuk icegell saya simpan di bagasi. Saat itu saya membawa 1 icegell kecil ukuran 150 ml di cabin, Alhamdulillah saat di scan x-ray petugas tidak mempermasalahkan icegell tersebut. Icegell kecil tersebut berguna saat pumping di pesawat. Selain itu saya meminta bantuan Pramugari Etihaad untuk menyimpan breastmilk ASIP di kulkas mereka, dan mereka pun oke dengan hal tersebut. (Kebijakan maskapai berbeda-beda, dipastikan terlebih dahulu apakah mereka welcome dititipi breastmilk). Sesampainya di Jeddah, perjalanan dilanjutkan ke Madinah by Bus dengan jarak tempuh sekitar 6 Jam. Alhamdulillah bus yang ditumpangi memiliki kulkas. Saya menitipkan ASIP di kulkas bis tersebut. Sesampainya di Madinah Alhamdulillah kamar hotel ODST memiliki kulkas yang adafreezernya. Lalu dengan senang hati saya membekukan ASIP-ASIP selama pumping di Madinah.

Madinah

Selama di Madinah, jika umroh kita ada kegiatan kunjungan site visit ke berbagai tempat di Madinah, pumping dilakukan di bis, bawa tas cooler bag dan semua alat pumping,  lalu ASIP bisa dititip di kulkas yang berada di bis (rata-rata bis yang memiliki kulkas). Jika tidak ada kegiatan site visit,  kegiatan pumping dapat dilakukan setiap sudah makan dan perbanyak minum air zamzam (selalu bawa botol minum saat ke Masjid Nabawi jadi bisa refil isi botol lalu pumping ASIP inshaAllah ASIP kita ada kandungan air zam-zamnya). Subhanallah, selama berkegiatan di Madinah meskipun sudah 4 jam tidak pumping dan breasts terasa sudah full, breasts tidak bocor-bocor atau menetes ke baju (Allah's miracle). Baru setelah sampai hotel saya pumping dan satu hari full bisa pumping sekitar 8-10 bungkus, setiap bungkus kisaran  90-100 ml.

Mekkah

Perjalanan dilanjutkan ke Mekkah dari Madinah sekitar 6 Jam. Hasil ASIP yang sudah beku selama di Madinah disimpan di tas coolerbag dilapisi dengan icegell beku lalu di titip di kulkas bis. Sebelum memasuki Mekah, Saya dan rombongan umroh melaksanakan  ihrom atau berniat memulai umroh yang dimulai/start dari Miqot Masjid Bir Ali.  Selama perjalanan jika dirasa breasts telah penuh saya pumping di bis dan ASIP tersebut bisa dititip di kulkas bis, tidak lupa seraya bertalbiyah.. Labbaik Allahuma Labbaik... Aku memenuhi panggilanmu ya Rabb.. 😇😇

Kami tiba di Mekah malam hari, lalu kami langsung ke Hotel sebelum melaksanakan rukun umroh yang lain yaitu Tawaf. Suprisingly, Hotel Anjum yang saya tempati memiliki kulkas namun tidak ada freezernya. Saya telepon receptionist dan mereka bilang All rooms gakda freezernya dan mereka menawarkan saya untuk mendinginkan breastmilks dengan es batu hehehe. Saya  mendatangi receptionist  dan menjelaskan sambil bawa satu coolerbag berisi ASIP and  i said i needed hep to storage these breast milk. They felt surprised when i told them they were breast milks (mostly pegawai di Arab adalah laki-laki). Alhamdulillah  they understand and welcomed to put the coolerbag yang berisi breastmilks dan icegell di kulkas/foodstorage mereka. Setiap selesai pumping saya mendatangi petugas hotel untuk menitipkan ASIP. Kegiatan ini berlangsung setiap hari sampai saya cek out, they are truly helpful. Alhamdulillah.

Lesson Learned : Do not hesitate jangan ragu untuk minta tolong sama petugas hotel jika membutuhkan bantuan untuk menyimpan ASIP dan ini juga bermanfaat jika freezer kulkas hotel kita kecil dan tidak bisa menampung ASIP, maka tidak ada salahnya untuk titip di food storage hotel as long as ASIP sudah kita bungkus dengan baik. Selain itu, ASIP dan Icegell bisa beku sempurna di foodstorage mereka hehehe.. All Praise to ALLAH SWT.. He always knows the best for US.

Persiapan Pulang

Oke lest talk about how to bring the ASIP ke Indonesia. Alhamdulillah ASIP sudah terpumping selama 11 hari, sudah beku sempurna karena di titipkan di foodstorage hotel. Tugas berikutnya adalah packing up  ASIP. Saya tidak membawa coolerbox besar dari indo (seperti yang lionstar) jadi tugas berikutnya adalah mencari coolerbox tersebut di Mekah.  Saya mencari  hardcase cooler box di bin Dawood (semacam supemarket carefour, tesco, coles atau transmart or anykind supermarket yang gedeee bgt and lengkap (bisa beli oleh2 seperti nutela bar disini hehe). Setelah survey  di bindawood cooler box hardcase saya akhirnya memutuskan untuk menggunakan cooler box/bag yang soft case yang kami beli di bin Dawood (supermarket) seharga 95 real dengan pertimbangan agar tidak memberatkan bagasi hehehe. Alhamdulillah.


Hardcase (bisa bawa dari Indo kalau ada)

So heress... Oleh-oleh ASIP untuk Baby M Ready to fly from Jedah to Abu Dhabi to Indonesia. ASIP beku tersebut masuk ke Bagasi (bukan cabin). Tidak lupa memberikan nama identitas yang lengkap untuk ASIP tersebut. Alhamdulillah 12 hours flight including transit times, susunya masi beku ada beberapa buah yang sedikit mencair but overall masi beku. Oia untuk memperkuat kebekuan ASIP tersebut, berdasarkan beberapa artikel yang saya baca, kita bisa menyimpan Ice gel di bagian alas/bawah/dasar   dan atas.  Isi ASIP dibagian tengah lalu ditutup lagi oleh icegellnya agar ASIP bisa tercover dinginnya.   All praise to Allah.. Momies semangat yaa.. salam.

Loves
Salam




Tuesday, April 10, 2018

Melahirkan Ke-2

Assalamualaikum Wr Wb.

This story is about my second birth delivery. We never know the when and where that we would deliver the baby. Everything is unexpected but Allah is always the best Planner. My second pregnancy diagnozed with the diabetic gestational dengan HPL sekitar end of January. 

Rasa mulas itu datang di pagi hari. Saya berfikir jika mulas tersebut merupakan kontraksi palsu, namun rasa mulas tersebut berlangsung secara reguler, setiap 10 menit sekali, berubah menjadi 7 menit sekali lalu 5 menit sekali. Saya tidak mengalami flek, tidak pecah ketuban serta tidak pernah merasakan ada kontraksi. Oleh sebab itu saya memutuskan untuk mengecek, what happened with me.  Okay, sekitar jam 3 sore saya mengunjungi bidan dikarenakan dengan niat untuk berkonsultasi dan cek ricek mengapa rasa mulas reguler tersebut tidak hilang. Sesampainya di bidan, bu bidan said that saya sudah memasuki bukaan ke-3 dan akan melahirkan.

I was surprised dan alhamdulillah, jam 6 sore sudah masuk bukaan 5.  Saya menyempatkan diri untuk mandi terlebih dahulu agar feeling fresh dan bersih. Rasa mulas reguler terasa, myhusband tidak hentinya mengelus ngelus pinggang dan perut saya. Setiap kontraksi datang, pijatan lembut di pinggang dan perut oleh suami dan keluarga meringankan rasa mules tersebut. Sekitar jam 7.30 malam saya mengalami pecah ketuban dengan warna bening, bu bidan masi setia menunggu. Jam 9 malam rasa kontraksi masi sama, masi sekitar 5 menit sekali dan saya masi kuat menahan rasa mulas tersebut.

Jam 9.15 malam, bu bidan menyarakan saya melakukan induksi. Sekitar 5 menit setelah jarum infus yang berisikan cairan induksi masuk kedalam tubuh saya, cairan tersebut mulai bereaksi daaannn i could not help wanting to Poo, rasanya sudah ingin mengeden, ingin pup, rasa mulas yang teramat sangat, dan Alhamdulillah 5 menit kemudian, The baby was born 20 hari earlier dari HPL. Baby M selanjutnya diberikan kepada saya untuk diberikan Inisiasi Menyusui Dini. Alhamdulillah beberapa saat setelah melahirkan, cairan kuning (colostrum)  keluar dari payudara untuk the Baby.

Oh Allah.. Engkaulah yang Maha Baik, Maha Memudahkan persalinan. Tidak henti-hentinya saya mengucapkan syukur dengan kelahiran baby M. Perjuangan dilanjutkan dengan mengeden selanjutnya untuk mengeluarkan plasenta. Setelah itu baby dibersihkan, di ukur dan disusui oleh saya, lalu kami berada di satu ruangan dan  beristirahat bersama. Keesokan sore harinya baby M baru dimandikan dan diimunisasi.

Welcome to the world Baby M, semoga Engkau kelak menjadi Anak yang soleh, berbudi baik, pemimpin yang berhati lembut.. We love you. All praise to Allah, the Most Merciful, the Most Greatest.. Yang Maha Pengasih serta Maha Penyayang.

Love
Salam

Happy 5th Bday MyKing Baby M

 Assalamualaikum, Dear baby M, happy 5 years, may Allah SWT always protect you and bless you, Aminn.. Tumbuh kembang menjadi anak yang berma...