Friday, September 29, 2017

Day 4 - Osaka Amazing Pass

Assalamualaikum,

Legoland Osaka

Hari ke 4 kami fokuskan untuk menggunakan Osaka Amazing Pass yang kami beli 2500 Yen. Tujuan utama, mengajak anak-anak main ke Legoland Discovery Center Osaka. Well, jika tidak pakai Osaka Amaing Pass, harga masuk Legoland sekitar 2000 yen, slain itu,  Orang dewasa tidak diperkenankan masuk jika tidak membawa anak-anak.  Tidak seperti Legoland di Johor, di Osaka, legoland nya berada di indoor. Tinggal tunjukan kartu Amazing Pass nya kita bisa masuk . Lalu ada pemotretan pertama yang nantnya foto tersebut bisa kita tebus dengan harga 1100 yen.




Area permainan legoland is a good choice for the children (toddler) , Ada beberapa arena permainan yang dapat digunakan mostly untuk anak di atas 90 cm. But, meskipun my baby belum reach 90 cm, ada arena lain yang cocok untuk baby. Yes, my baby seems happy playing in Legoland, begitupun anaknya my bestie yang dudah toddler dan bermain beberapa permainan. Ada juga play groundnya yang bisa di akses untuk toddler dengan menggunakan kaos kaki (please bring ya biar gak beli). Arena lain yang bisa dinikmati di Legoland yaitu, ruang nonton 4D, ruangan miniatur kota2 di Osaka yang terbuat dari Lego (too cute), ruangan berkreasi dari Lego (how to build something) yang ada petugas yang mengajari dan memberikan instruksi, baby playground, and sure ada cafe yang menjual makanan dan minuman untuk anak-anak (make sure asking the waitress nya mengenai komposisi makanan tersebut. Overall.. we had a pleasure in Legoland Osaka.






Tempozan Giant Ferris Wheelz

Sebelum ke Legoland, kami menikmati keindahan kota Osaka menggunakan Tempozan Giant Ferris Wheelz Letaknya bersebelahan dengan Legoland. Dikarenakan kami mengunjungi tempat ini di siang hari, Kami merasakan kepananasan berada di Kapsul bianglala ini . So make sure mungkin bisa menikmati bianglala di sore hari ataupun malam hari.  Eventhough kepananasan, we truly enjoyed this bianglala because we could see Osaka from above dan menikmati well stuctured nya Kota ini. Happy..

Santa Maria Cruize

Setelah bermain di Legoland, kami pun melanjutkan menggunakan Osaka Amazing Pass untuk menikmati Kapal Santa Maria Cruize. Kita akan diajak berkeliling mengitari teluk Osaka. Jika tidak menggunakan Pass, Kita harus membayar 1600 yen. Perjalanan mengitari teluk Osaka dengan replika kapal kayu Santa Maria Cruize  menghabiskan waktu 50 menit jika siang hari, dan 100 menit jika malam hari. Kapal ini merupakan prototipe Kapal Colombus menemukan Amerika meskipun dalam aslinya, kapal Colombus tersebut besarnya 2 kali kapal Santa Maria Cruize Osaka hehehe. Amazing view, kita dapat menikmati pemandangan yang sangat indah, berlatarkan Ferriz Wheels, melewati Osaka Bay Bridge, yaitu jembatan merah yang merupakan simbol dari Pelabuhan Osaka. Amazing sekai bagaimana teraturnya, komperehensifnya penataan Kota Osaka ini. Semua daerah terhubung dengan bridges. Amazing ...

Yodobashi Kamera

Setelah puas naik kapal Santa Maria Cruize, kami melanjutkan perjalanan ke Yodobashi Kamera, rencana awal kami berniat untuk membeli kamera di Jepang. Terletak di daerah Umeda, kami meaiki kereta menuju Yodobashi. Seperti biasa kita harus jalan setelah naik kereta. Jika bingung, tinggal tanya-tanya petugas stasiun yang well informed dan will love to explain the place. Yodobashi kamera ternyata sebuah mall yang isinya sangat lengkap khusus elektronik,dari mulai HP keluaran terbaru sampai alat tulis. Selain itu, di lantai 1, Yodobashi Kamera Mall juga menjual mainan-mainan, seperti Gundam hehehe..

Well, nampaknya, we dont hav enough budget for buying the Camera hehe.. semoga next time we can go here again AMinn.. Kami disini sempat membeli beberapa Jam Tangan. Harga Jam Tangan yang kami beli lebih murah di Yodobashi Kamera Mall dibandingkand di Shinshaibasi, selain itu, setiap pembelian diatas 5000 Yen, khusus untuk foreigner dengan membawa pasport, kita akan mendapatkan TAX FREE 8%, jadi harga jualnya dikurangi 8 % alias beli barang tanpa Pajak. So bring Pasport ketika berbelanja di Osaka. Beberapa tempat menyedikan Tax Free 8% untuk pemegang Pasport Asing. 

Salam



Day 3 - Kyoto

Assalamualaikum,

Hari ke 3 di Kansai area, kami berencana untuk menjelajahi Kyoto. Daerah pedesaan yang terkenal dikarenakan film Memoirs of Geisha. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Arashiyama, daerah terjauh di Kyoto, Kami menggunakan kereta kayu Hankyu untuk mencapai daerah ini. Sesampainya di Stasiun Arashiyama, kami berjalan menyusuri danau lalu lanjut memasuki daerah tempat jualan makanan, eskrim, pernak-pernik, penyewaan kimono sampai ke Bamboo Groove. Menikmati eskrim matcha sangat menarik di tempat ini. Perjalanan tidak terasa sampai ke Bamboo groove disebabkan oleh cute cafe sepanjang jalan menuju Bamboo groves.

Apa specialnya sih Bamboo groove ini, banyak turis datang kesini, ada yang sengaja berpakaian Kimono. Setelah sampai, cuaca panas berubah menjadi adem di Bamboo groove. Pohon bambu menjulang tinggi, tersusun rapi dan berwarna hijau.. Damai terasa disertai dengan bunyi burung gagak cit cit cit..

Setelah menikmati Arashiyama, kami meluncur ke stasiun terdekat dan menggunakan tram lalu dilanjutkan subway untuk mengunjungi Fushimi Inari. Kuil dewa padi yang memiliki kekhasan warna merah. Based on trip advisor  Fushimi Inari dianugrahi awards sebagai salah satu best landmark yang paling banyak di kunjungi dan di pilih oleh para traveler around the world.


Kami melanjutkan perjalanan ke Gion. Sudah masuk malam hari, kami memutuskan untuk menyantap ramen halal naritaya di dekat Gion. Ramen yang kami pesan adalah Shoyu ramen dan Miso Ramen, hmmm yummi.. Satu porsi ramen seharga 700 yen-an. Selain itu, Ramen Naritaya Kyoto ini juga menyediakan tempat sembahyang. Setelah kenyang, kami kembali menyusuri Gion, the famous area for Geisha District. Banyak orang datang menggunakan Kimono. Setelah puas di Gion, kami kembali ke Osaka dan tentunya kembali ke Dotonbori serta Sinshaibashi hehehe.



Salam




Day 2 - Nara dan Kobe

Assalamualaikum,


Nara 

Hari Kedua ini asalnya kami tidak berencana ke Nara, namun memanfaatkan Kansai Thru Pass, nampaknya sayang dilewatkan untuk mengunjungi Nara, terutama perjalanan dengan anak-anak, tentunya kami harus menyempatkan bepergian ke tempat yang Kid Friendly.. Yes, Nara was our choice. Menggunakan Kereta  Kintetsu - Nara Line, membutuhkan waktu 1 Jam dengan transit di Shin-Omiya. Oia, selama perjalanan mempelajari kereta-kereta kami menggunakan aplikasi google maps saja. Dengan Kansai Thru Pass kita bebas memakai transport kecuali naik JR line. 

Sampai di statsiun nara, berjalan sedikit kami sudah sampai di Nara park. Surprised, there are so many deers outside near the road, di luar taman, rusa dengan bebasnya berjalan-jalan. Anak-anak senang melihat rusa dan kita bisa memberi makan rusa dengan membeli deer biskuit seharga 150 yen. 

Oia, rusa-rusa tersebut juga merupakan wild animal, yang tak jarang mengendus tas-tas kita dan mencari makana. Rusa yang besar sudah dipotong tanduknya untuk safetiness, sedangkan yang kecil masih bertanduk. 

Puas dari Nara park kami kembali ke stasiun nara, sebelumnya kami memakan perbekalan di stasiun. Kiddos looked happy and ada juga yang scary lihat rusa. Hehehe

Kami lalu melanjutkan perjalanan ke Kobe, dengan memakan waktu 2 Jam. Kami memanfaatkan waktu 2 Jam tersebut untuk tidur di kereta. 

Kobe

Kami sampai di Kobe sekitar jam 3 Sore, menikmati jalan-jalan di Kobe yang cantik serta bersih. Banyak terdapat bunga-bunga yang bergantungan,  serta Cafe2 penjual beef cobe, sayangnya kami tidak menyempatkan menikmati beef Kobe yang terkenal itu (well sure the halal one is kinda hard to find). Kami berjalan sampai Kobe Mosque, menikmati makanan Pakistan di dekat Mosque, Naan In namanya. Kami memesan Mutton Briyani, Chai sejenis teh tarik, Salad dan Cheeze Naan. Well, the taste was so yummy, big portion and we liked it. Kami Kembali ke Masjid untuk sholat Magrib lalu melanjutkan perjalanan menggunakan train ke Kobe port di daerah Kobe Harbour.


Indahnya suasana malam di Kobe. Kobe Port Tower menyala dengan indah. Suasana di pinggir pantai yang dihiasi dengan ferris giant wheels. So Romantic.. Angin sepoi-sepoi, anak-anak berlarian di pinggir pantai dengan cerianya, lampu-lampu indah bergantian menyala di ferris wheels. We enjoyed staying in Kobe.

Hmmm... Kobe yang mengalami big earhquake di tahun 1995 telah bertansformasi menjadi kota yang indah, romantis serta rebuilded.

Salam




Day 1 - Osaka Kansai Airport - Dotonbori - Apartment

Assalamualaikum,


Setelah sampai di Osaka Airport kami menuju lantai 2 untuk beli tiket Nankai train menuju namba Stasiun lalu lanjutkan memakai subwai ke sakuragawa. Total biaya 1000 yen, perjalanan di tempuh dalam waktu 1 Jam. Kami tidak memilih seat, tapi alhamdulillah bangku kereta kosong. Di airport kami jajan dulu di family mart beli onigiri, roti2an sama minum. Selain itu, kami pun membeli tiket Kansai thru pass dan Osaka amazing pass yang akan kami pergunakan untuk besok di Tourist Information Center.


Sampai di Sakuragawa, kami tidak langsung ke apartment,  kami menyimpan Koper besar di locker, membayae sekitar 1000 yen dengan menggunakan locker coin 100 yen-an x10 buah. Setelah aman, kami berjalan menyusuri kota sampai ke Dotonbori dan membeli Takoyaki 450 yen. 

Suasana Dotonbori sangat ramai karena terletak di tengah kota, banyak cafe, banyak tempat game, tempat karaoke dan pastinya pada hari Jumat, banyak pekerja yang melepas lelah setelah bekerja dan having fun. Superb..


Kami menyempatkan berfoto di depan Glico Man, serta The Big Crab sebagai sign we been in Dotonbori. Selain itu, menikmati indahnya sungai yang membelah Dotonbori. Oia kami menyempatkan pergi ke Daiso di Dotonbori, membeli beberapa oleh2 dengan harga 108 yen untuk yang tidak berlabel harga, dan harga2 lainnya yang tetap affordable.



It was such a great night. 

Salam.

Traveling ke Jepang saat hamil serta bawa Anak

Assalamualaikum Wr Wb..

Alhamdulillah, myjapanese-Osaka-Kansai trip was run smoothly.. I was pregnant 25 weeks and traveling with my 20 months old baby boy and hubby and also with my bestie with one toddler 4 years old.

Praise to Allah Alhamdulillah..

So heres the story..




Penerbangan

KL-Osaka-KL-Jakarta by Airasia

Dikarenakan kondisi hamil, setiap kali check in saya harus mengisi form tentang hamil dan memberikannya kepada petugas kabin can crew airasia.
Untuk pergi kami membeli bagasi 15 KG dan Pulang membeli bagasi 20 Kg.


Weather

Pada Bulan September, cuaca di jepang berkisar 28-19 derajat celcius, sudah mau masuk musim gugur, namun di Osaka belum terlihat daun mulai menguning. Cuaca nyaman tidak terlalu panas dan dingin, serasa di Bandung. So, tidak perlu bawa baju tebal-tebal. :D

Stuff to Bring

Well sebagai catatan saya : Hal yang paling penting di bawa saat traveling ke Osaka dengan anak kecil yaitu pastikan anda membawa PAMPERS / DIAPERS yang cukup. Karena mencari Diapers di Osaka seperti mencari permata di gurun pasir (lebay) alias sangat SUSAH!!!  Well, it could be rare anak kecil di jepang ya, hiks.. tidak semua lawson mini market tersedia diapers hehehe, kita harus cari di drugstore dan biasanya packagingnya besar2 jadi untuk 5 hari traveling its gonna too much.

Diapers Diapers where are you ..




Penginapan

setelah Visa Jepang di Acc, langkah berikutnya yang kami lakukan adalah pesen tempat stay, kami memilih Osaka saja untuk menginap selama 4 malam via airbnb, Alhamdulillah kami mendapatkan apartemen yang baik dengan harga  sekitar 2,6 Juta, Small modern Apartemen yang lengkap bisa masak, nyuci baju, wc yang modern dan nyaman. Bisa di cek  oia yang penting tersedia pocket wifi, so we dont need to rent the wifi.

Biaya Transport dan Tentukan Tujuan Wisata

Setelah itu kami memutuskan untuk menentukan transport (sengan segala macam pass yang terbaik)  yang akan di gunakan, well we need almost 1 month to research what we gonna do and go in osaka. Akhirnya pilihan menjatuhkan kepada:

Day 1 : sampai di Osaka Aiport - Hotel - Chillin di Shinsaibashi dan Dotonburi  : Neteng bayar 1000 yen 
Day 2 : Nara dan Kobe (pakai Kansai thru Pass 5200 yen untuk 3 hari)
Day 3 : Ktoyo (pakai Kanai thru Pass)
Day 4 : Osaka (Osaka Amazing Pass 1 Hari 2500 yen)
Day 5 : Persiapan Pulang, Hotel - Osaka Airport (Pakai Kansai Thru Pass)

So Total Transport dan masuk attraksi sekitar  17000 yen untuk 2 orang (anak under 6 years old free transport) atau kurang lebih 2 Juta IDR.



Well, thats the best we could calculate, after reseaching segala macam pass dan transort, jika ngeteng dan gak pake thru pass, rasanya biaya transport akan lebih besar dari pada yang di atas karena satu kali naik tram train subway atau bis sekitar 200 lebih yen .. atau pake JR pass namun ya harganya lebih mahal lol.


Salam




Membuat Visa Jepang

Assalamualaikum,,


Saya ingin membagi pengalaman mengajukan visa jepang ke kedutaan jepang di Jakarta, Jl. MH Thamrin. Waktu itu kami mengurus 2 keluarga, 4 adults sama 2 anak, kebetulan beberapa orang sudah menggunakan e-paspor, jadi hanya perlu mengisi satu form saja tanpa dokumen pendukung lain-lain.

Untuk yang masih manual paspornya, kami harus menyertakan dokumen form serta dokumen pendukung yang dibutuhkan. Persyaratannya bisa di cek di sini cek.

Ada beberapa catatan saat saya dan teman mengajukan visa jepang dikedutaan jepang.
1. pastikan form dan data pendukung  tidak di steples, tidak lusuh.
2. meskipun mendapat nomor antrian yang besar, pemeriksaan visa jepang prosesnya sangat cepat, pastikan form dan data pendukung sudah di rapihkan dan di urut sesuai yang di minta.
3. tidak boleh menelepon saat di dalam kedutaan.
4. Isi form kecil sebagai receipt pengambilan.
5. Pengerjaan visa selama 4 hari. Setelah 4 hari kerja, Visa dapat di ambil sekalian bayar visa @370ribu.
6. Pengajuan secara sekaligus 2 keluarga.
7. Pengambilan bisa di wakilkan ke teman.


Alhamdulillah hari ke -4 Visa Jepang sudah jadi.

Salam

Happy 5th Bday MyKing Baby M

 Assalamualaikum, Dear baby M, happy 5 years, may Allah SWT always protect you and bless you, Aminn.. Tumbuh kembang menjadi anak yang berma...